Latihan Edit Video Menggunakan iMovie - Assalamualaikum Wr Wb, pada malam ini saya JulFirman Lakadjo' akan berbagi Latihan Edit Video Menggunakan iMovie yang tentunya dapat bermanfaaat buat sobat pengunjung setia blog ini .. untuk melihat hasil latihan saya silahkan ibu/bapak/saudara bisa lihat di bawah ini hasil latihan edit video saya menggunakan iMovie. selamat menonton :D.. thx
bisa juga anda lihat di Link berikut langsung di You tube ==>> http://www.youtube.com/watch?v=TU961RzthxU
Selasa, 21 Mei 2013
Latihan Edit Video Menggunakan iMovie
Pengertian Sistem Operasi Macintosh pada APPLE
Pengertian Sistem Operasi Macintosh pada APPLE - Macintosh, atau disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal berbasisPowerPC yang diproduksi oleh Apple.Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan.
- APPLE adalahsebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
- Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasikomputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Banyak yang tidak menyadari, ketika Apple meluncurkan sistem operasi yang baru Mac OS 10.5 dengan nama sandi Leopard akhir Oktober lalu, sistem operasi terbaru ini jauh lebih murah ketimbang Windows Vista buatan Microsoft yang memiliki setidaknya lima macam harga. Dijual dengan harga sekitar Rp 2 juta untuk digunakan keluarga dengan lima komputer, sistem operasi ini memiliki fitur yang setara dengan Windows Vista.
Keunggulan yang ditawarkan sistem operasi Macan Tutul buatan Apple ini adalah keamanan. Semua orang mengetahui bahwa sistem operasi Windows memerlukan sistem pengamanan yang lebih baik. Sistem operasi Mac OS 10 lebih aman dan selama ini tidak pernah ada laporan bobolnya sistem pengamanannya.
Fitur lain yang menarik pada Mac OS 10.5 adalah Quick Look. Fitur ini memungkinkan penggunanya melihat isi dokumen pada ukuran yang sebenarnya tanpa harus membuka program yang membuat dokumen tersebut. Kehadiran akses kecepatan tinggi broadband menyebabkan banyak pengguna internet condong untuk mengumpulkan berbagai informasi.
Sedangkan iPhone adalah handphone keluaran dari Apple yang memiliki beberapa kelebihan seperti, kemudahan koneksi Internet, kecanggihan multimedia diantara smartphone lainnya. iPhone merupakan gabungan dari handphone berkamera, media player seperti iPod video dan internet client handphone( dengan fitur-fiturnya seperti e-mail, web browsing dan Wi-Fi.
Sistem operasi Mac yakni Mac OS X punya performa yang baik. Mac hampir tidak pernah mengalami crash seperti terjadi pada Windows. Mac juga tidak membutuhkan driver bagi hardware tambahan seperti printer. Mac kebal virus. Anti virus tidak terlalu dibutuhkan pada Mac. Pengguna Mac tidak perlu lagi direpotkan dengan jadwal download update anti virus.
Satu hal yang membuat pengguna Mac merasa aman adalah jaminan garansi selama setahun dan layanan AppleCare-nya. Harga jual Mac tidak rendah. Perhatian dan pelayanan Apple terhadap penggunanya juga bagus. Inilah sebabnya kini banyak orang bermigrasi dari Windows ke Mac.
Hubungan antara MAC OS dengan iPhone adalah, iPhone menjalankan sistem operasi iPhone OS yang berbasiskan varian-varian Darwin yang ditemukan di pusat sistem operasi MAC OS X. Tidak lupa ditemukan juga ‘Core Animation’ software component dari MAC OS X v10.5 Leopard.
Selain itu, tentunya untuk mengkalibrasi, sync, dan backup database dari iPhone lebih mudah dilakukan dari sistem operasi Macintosh daripada windows. Dilengkapi dengan software yang sama, yakni iTunes dalam Mac OS dan iPhone, masalah copy meng copy lagu dan video hanya semudah drag-and-drop saja.
Memang terdapat perbedaan yang mencolok antara Mac OS 10.5 dan versi sebelumnya, Mac OS 10.3 Tiger ataupun Mac OS 10.4 Panther. Setelah Kompas mencoba si Macan Tutul selama beberapa saat, sistem operasi terbaru Apple ini terasa lebih mudah digunakan dan menyenangkan buat siapa pun, bahkan para pemula sekalipun.
Banyak hal yang berubah dalam sistem operasi Apple yang baru ini. Harapan pun berkembang agar sistem operasi Apple ini bisa berdiri sendiri, tidak lagi terkait dengan perangkat keras komputer buatan Apple. Kalau saja Mac OS 10.5 bisa menghasilkan komputer kloning yang berjalan di atas komputer merek apa pun, akan banyak orang yang mungkin akan migrasi menggunakan sistem operasi yang intuitif dan mudah digunakan ini.
sumber : http://muhamad-irvansah.blogspot.com/2012/11/penertian-sistem-operasi-matchintosh.html
Cara Instal Mac OS X Mountain Lion lewat flashdisk
Cara Instal Mac OS X Mountain Lion lewat flashdisk | Instalasi atau memperbarui ke versi terbaru dari OS X pada PC lebih sederhana dari sebelumnya.
Sekilas Penggunaan Unibeast
1. Membeli OS X Mountain Lion app dari Mac App Store
2. Siapkan UniBeast USB flash drive
3. Instal OS X Lion Mountain
4. Instal bootloader dan driver menggunakan MultiBeast
Dalam rangka untuk Menginstal Mac OS X Mountain Lion, Anda akan memerlukan akses ke komputer fungsional yang menjalankan Mac OS X Snow Leopard 10.6.6 atau yang lebih baru. Ini adalah suatu kebutuhan, yang Anda butuhkan OS X untuk membuat drive instalasi. Untuk memulai dari awal, booting 10,6 Snow Leopard Retail DVD langsung, buka iBoot + MultiBeast.
Kamu Akan Perlu
8GB Flashdisk atau lebih
Install OS X Mountain Lion
LANGKAH 1: Pembelian OS X Lion Mountain
Sistem operasi ini tidak gratis. Beli dan men-download aplikasi dari Mac App Store menggunakan ID Apple pada komputer Mac atau fungsional menjalankan OS X 10.6.6 atau yang lebih baru.
LANGKAH 2: Buat Bootable Flashdisk Menggunakan UniBeast
Ambil napas dalam-dalam dan mengambil waktu ini Anda cukup sederhana, tapi mudah untuk kehilangan sesuatu jika Anda terburu-buru. Ikuti setiap langkah untuk surat itu.
1. Masukkan USB drive
2. Buka / Applications / Utilities / Disk Utility
3. Sorot drive USB di kolom kiri
4. Klik pada tab Partition
5. Klik Current dan pilih 1 Partisi
6. Klik Options.....
7. Pilih Master Boot Record
8. Di Nama: USB (Anda dapat mengubah nama nanti)
9. Di Format: pilih Mac OS Extended (Journaled)
10. klik Apply kemudia Partition.
11. Download dan jalankan Unibeast 1.5
12. klik continue, continue, continue, agree.
13. Di Destination Select, pilih USB dan continue.
14. Jika menggunakan Socket 1156 sistem tanpa Hub Tingkat Matching (RMH) USB memilih Legacy USB Support
15. Jika menggunakan laptop, pilih Laptop Support
16. Klik Lanjutkan
17. Masukkan password dan klik Install
Proses akan memakan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung pada sistem dan kecepatan drive, namun akan menunjukkan jam. Ini adalah normal. Jangan mencabut atau menghentikan komputerselama proses ini.
LANGKAH 3: Install OS X Mountain Lion
Anda hampir selesai! Yang perlu Anda lakukan adalah boot dari drive USB dan menginstal! Set Anda BIOS atau UEFI ke Default Dioptimalkan, dan hard drive Anda ke mode AHCI.
1. Nyalakan komputer
2. Tekan hotkey untuk memilih perangkat boot
Jika Anda memiliki motherboard Gigabyte tekan F12
Jika Anda memiliki motherboard ASUS, tekan F8
3. Pilih USB-HDD
4. Pada Layar Boot Chimera, pilih USB dan tekan Enter
Opsional Boot Argumen & Tips Mengatasi Masalah
Untuk beberapa perangkat keras, mungkin lebih sulit untuk mendapatkan ke layar instalasi. Anda mungkin harus mengetik argumen boot tambahan dalam sistem pada layar boot Anda lihat di atas. Anda dapat menekan panah bawah serta pada layar boot untuk mengakses opsi boot. Berikut adalah daftar hal-hal yang dapat Anda coba untuk memecahkan masalah booting ke installer. Anda akan harus memecahkan masalah bagian ini sendiri sesuai dengan spesifikasi Anda sendiri hardware. Kami telah menyediakan beberapa tips di bawah ini.
Layar hitam, Layar Putih, mengedip Layar
Ini grafis Anda atau mungkin pilihan Anda port grafis. DVI atau HDMI port biasanya yang paling kompatibel untuk instalasi. Reboot dan coba port atau salah satu bendera berikut.
PCIRootUID = 0
UniBeast telah PCIRootUID = 1 set secara default untuk dukungan yang paling universal untuk membangun dianjurkan. Set secara manual ke 0 dengan mengetikkan perintah ini pada layar boot di atas. Misalnya, gunakan pengaturan ini pada motherboard UEFI dengan kartu NVIDIA.
GraphicsEnabler = Tidak
Anda dapat menginstal tanpa injeksi kartu grafis. Hal ini dapat memecahkan banyak masalah, yang memungkinkan Anda untuk mengakses layar installer. Misalnya, gunakan pengaturan ini pada Kartu NVIDIA 6xx.
-v
Verbose Mode-memungkinkan Anda untuk melihat pemuatan OS bukan Boot Screen Apple.
-x
Safe Mode-beban hanya driver dasar. Kadang-kadang obat-semua untuk mencapai installer.
Instruksi Khusus untuk AMD Graphics Kartu 6xxx:
Ada masalah dengan kartu AMD 6xxx di Lion Mountain. Kami merekomendasikan menggunakan kartu grafis onboard Intel alternatif atau HD 3000/4000 grafis untuk seluruh proses. Setelah Anda sepenuhnya terinstal, Anda dapat beralih kembali ke kartu 6xxx Anda.
5. Ketika Anda tiba di Installer, pilih bahasa.
6. Untuk instalasi baru dari OS X, Anda harus memformat drive tujuan sesuai dengan langkah-langkah berikut sebelum melanjutkan.
Catatan: Jika Anda upgrade dari Snow Leopard atau Lion dan Anda ingin menyimpan file dan aplikasi, Anda dapat melewatkan langkah a-j.
a. Dalam menu bar atas pilih Utilities, dan Disk Utility terbuka
b. Sorot target drive hard untuk instalasi Lion Mountain di kolom kiri.
c. Klik tab Partisi
d. Klik Lancar dan pilih 1 Partisi
e. Klik Options ...
f. Pilih Metode Partisi GUID
g. Di bawah Nama: jenis Mountain Lion (Anda dapat mengubah nama nanti)
h. Dalam Format: pilih Mac OS Extended (Journal)
i. Klik Apply lalu Partisi
j. Tutup Disk Utility
7. Ketika installer akan meminta Anda di mana untuk menginstal, pilih Lion Mountain, atau instalasi yang ada.
8. Setelah selesai, restart sistem.
LANGKAH 4: Pasca Instalasi Menggunakan MultiBeast
MultiBeast adalah alat all-in-one pasca-instalasi yang dirancang untuk memungkinkan boot dari hard drive, dan menginstal dukungan untuk Audio, Jaringan, dan Grafis. Selain itu mencakup Sistem Utilitas untuk memperbaiki perizinan dan koleksi driver dan file konfigurasi. Instalasi selesai, tetapi drive tidak bootable belum. Boot dari USB lagi, kali ini memilih Lion Mountain.
1. Nyalakan komputer
2. Tekan hotkey untuk memilih perangkat boot
Jika Anda memiliki motherboard Gigabyte tekan F12
Jika Anda memiliki motherboard ASUS, tekan F8
3. Pilih USB-HDD
4. Pada Layar Boot Chimera, pilih gunung baru Anda instalasi Singa.
5. Lengkap Mac OS X Gunung pengaturan Singa.
6. Ketika Anda tiba di desktop, buka Safari
7. Anda harus bekerja Ethernet dari UniBeast, atau jika Anda memiliki kartu Wi-Fi asli.
8. Browse ke tonymacx86.com dan log in Jika Anda tidak memiliki account pengguna, Registerlah!
9. Kunjungi tonymacx86.com/downloads untuk men-download MultiBeast terbaru
10. Kunjungi Database DSDT untuk men-download DSDT motherboard Anda
CATATAN: Gigabyte UEFI motherboard tidak memerlukan DSDT a.
11. Buka folder Download dan memindahkan file. Aml ke Desktop
12. Buka dan jalankan UserDSDT Multibeast atau DSDT Bebas Instalasi dan driver apapun lebih lanjut untuk mengaktifkan audio, jaringan, grafis, dll ..
Instalasi UserDSDT untuk Sandy Bridge CustoMac membangun menggunakan Realtek ALC 889 dan Realtek Ethernet
DSDT Bebas Instalasi untuk Ivy Bridge CustoMac menggunakan Realtek ALC 898 dan Intel Ethernet
Yay! Anda sekarang memiliki versi bootable sepenuhnya diperbarui dari OS X Lion Mountain pada CustoMac Anda! Dan USB berguna penyelamatan drive untuk boot dari dalam hal kasus pergi berbentuk buah pir. Sangat mudah untuk mendapatkan frustrasi, tapi jangan menyerah! Jika Anda terjebak, ada banyak pengguna dengan hardware yang sama dalam Forum tonymacx86 untuk memberikan dukungan. Khusus terima kasih kepada semua orang di masyarakat, dan Mods kami untuk pengujian!
Jika Anda sudah sukses menggunakan panduan ini, mempertimbangkan kontribusi untuk membantu menjaga situs berjalan. Kami terus-menerus memperbarui dan tweaking alat kami untuk membantu Anda. Good luck dan bersenang-senang!
sumber : http://allpcind.blogspot.com/2012/09/cara-instal-mac-os-x-mountain-lion.html
Sekilas Penggunaan Unibeast
1. Membeli OS X Mountain Lion app dari Mac App Store
2. Siapkan UniBeast USB flash drive
3. Instal OS X Lion Mountain
4. Instal bootloader dan driver menggunakan MultiBeast
Dalam rangka untuk Menginstal Mac OS X Mountain Lion, Anda akan memerlukan akses ke komputer fungsional yang menjalankan Mac OS X Snow Leopard 10.6.6 atau yang lebih baru. Ini adalah suatu kebutuhan, yang Anda butuhkan OS X untuk membuat drive instalasi. Untuk memulai dari awal, booting 10,6 Snow Leopard Retail DVD langsung, buka iBoot + MultiBeast.
Kamu Akan Perlu
8GB Flashdisk atau lebih
Install OS X Mountain Lion
LANGKAH 1: Pembelian OS X Lion Mountain
Sistem operasi ini tidak gratis. Beli dan men-download aplikasi dari Mac App Store menggunakan ID Apple pada komputer Mac atau fungsional menjalankan OS X 10.6.6 atau yang lebih baru.
LANGKAH 2: Buat Bootable Flashdisk Menggunakan UniBeast
Ambil napas dalam-dalam dan mengambil waktu ini Anda cukup sederhana, tapi mudah untuk kehilangan sesuatu jika Anda terburu-buru. Ikuti setiap langkah untuk surat itu.
1. Masukkan USB drive
2. Buka / Applications / Utilities / Disk Utility
3. Sorot drive USB di kolom kiri
5. Klik Current dan pilih 1 Partisi
7. Pilih Master Boot Record
8. Di Nama: USB (Anda dapat mengubah nama nanti)
9. Di Format: pilih Mac OS Extended (Journaled)
10. klik Apply kemudia Partition.
11. Download dan jalankan Unibeast 1.5
12. klik continue, continue, continue, agree.
15. Jika menggunakan laptop, pilih Laptop Support
16. Klik Lanjutkan
17. Masukkan password dan klik Install
LANGKAH 3: Install OS X Mountain Lion
Anda hampir selesai! Yang perlu Anda lakukan adalah boot dari drive USB dan menginstal! Set Anda BIOS atau UEFI ke Default Dioptimalkan, dan hard drive Anda ke mode AHCI.
1. Nyalakan komputer
2. Tekan hotkey untuk memilih perangkat boot
Jika Anda memiliki motherboard Gigabyte tekan F12
Jika Anda memiliki motherboard ASUS, tekan F8
3. Pilih USB-HDD
Opsional Boot Argumen & Tips Mengatasi Masalah
Untuk beberapa perangkat keras, mungkin lebih sulit untuk mendapatkan ke layar instalasi. Anda mungkin harus mengetik argumen boot tambahan dalam sistem pada layar boot Anda lihat di atas. Anda dapat menekan panah bawah serta pada layar boot untuk mengakses opsi boot. Berikut adalah daftar hal-hal yang dapat Anda coba untuk memecahkan masalah booting ke installer. Anda akan harus memecahkan masalah bagian ini sendiri sesuai dengan spesifikasi Anda sendiri hardware. Kami telah menyediakan beberapa tips di bawah ini.
Layar hitam, Layar Putih, mengedip Layar
Ini grafis Anda atau mungkin pilihan Anda port grafis. DVI atau HDMI port biasanya yang paling kompatibel untuk instalasi. Reboot dan coba port atau salah satu bendera berikut.
PCIRootUID = 0
UniBeast telah PCIRootUID = 1 set secara default untuk dukungan yang paling universal untuk membangun dianjurkan. Set secara manual ke 0 dengan mengetikkan perintah ini pada layar boot di atas. Misalnya, gunakan pengaturan ini pada motherboard UEFI dengan kartu NVIDIA.
GraphicsEnabler = Tidak
Anda dapat menginstal tanpa injeksi kartu grafis. Hal ini dapat memecahkan banyak masalah, yang memungkinkan Anda untuk mengakses layar installer. Misalnya, gunakan pengaturan ini pada Kartu NVIDIA 6xx.
-v
Verbose Mode-memungkinkan Anda untuk melihat pemuatan OS bukan Boot Screen Apple.
-x
Safe Mode-beban hanya driver dasar. Kadang-kadang obat-semua untuk mencapai installer.
Instruksi Khusus untuk AMD Graphics Kartu 6xxx:
Ada masalah dengan kartu AMD 6xxx di Lion Mountain. Kami merekomendasikan menggunakan kartu grafis onboard Intel alternatif atau HD 3000/4000 grafis untuk seluruh proses. Setelah Anda sepenuhnya terinstal, Anda dapat beralih kembali ke kartu 6xxx Anda.
5. Ketika Anda tiba di Installer, pilih bahasa.
6. Untuk instalasi baru dari OS X, Anda harus memformat drive tujuan sesuai dengan langkah-langkah berikut sebelum melanjutkan.
Catatan: Jika Anda upgrade dari Snow Leopard atau Lion dan Anda ingin menyimpan file dan aplikasi, Anda dapat melewatkan langkah a-j.
a. Dalam menu bar atas pilih Utilities, dan Disk Utility terbuka
b. Sorot target drive hard untuk instalasi Lion Mountain di kolom kiri.
c. Klik tab Partisi
d. Klik Lancar dan pilih 1 Partisi
e. Klik Options ...
f. Pilih Metode Partisi GUID
g. Di bawah Nama: jenis Mountain Lion (Anda dapat mengubah nama nanti)
h. Dalam Format: pilih Mac OS Extended (Journal)
i. Klik Apply lalu Partisi
j. Tutup Disk Utility
7. Ketika installer akan meminta Anda di mana untuk menginstal, pilih Lion Mountain, atau instalasi yang ada.
8. Setelah selesai, restart sistem.
LANGKAH 4: Pasca Instalasi Menggunakan MultiBeast
MultiBeast adalah alat all-in-one pasca-instalasi yang dirancang untuk memungkinkan boot dari hard drive, dan menginstal dukungan untuk Audio, Jaringan, dan Grafis. Selain itu mencakup Sistem Utilitas untuk memperbaiki perizinan dan koleksi driver dan file konfigurasi. Instalasi selesai, tetapi drive tidak bootable belum. Boot dari USB lagi, kali ini memilih Lion Mountain.
1. Nyalakan komputer
2. Tekan hotkey untuk memilih perangkat boot
Jika Anda memiliki motherboard Gigabyte tekan F12
Jika Anda memiliki motherboard ASUS, tekan F8
3. Pilih USB-HDD
4. Pada Layar Boot Chimera, pilih gunung baru Anda instalasi Singa.
5. Lengkap Mac OS X Gunung pengaturan Singa.
6. Ketika Anda tiba di desktop, buka Safari
7. Anda harus bekerja Ethernet dari UniBeast, atau jika Anda memiliki kartu Wi-Fi asli.
8. Browse ke tonymacx86.com dan log in Jika Anda tidak memiliki account pengguna, Registerlah!
9. Kunjungi tonymacx86.com/downloads untuk men-download MultiBeast terbaru
10. Kunjungi Database DSDT untuk men-download DSDT motherboard Anda
CATATAN: Gigabyte UEFI motherboard tidak memerlukan DSDT a.
11. Buka folder Download dan memindahkan file. Aml ke Desktop
12. Buka dan jalankan UserDSDT Multibeast atau DSDT Bebas Instalasi dan driver apapun lebih lanjut untuk mengaktifkan audio, jaringan, grafis, dll ..
DSDT Bebas Instalasi untuk Ivy Bridge CustoMac menggunakan Realtek ALC 898 dan Intel Ethernet
Jika Anda sudah sukses menggunakan panduan ini, mempertimbangkan kontribusi untuk membantu menjaga situs berjalan. Kami terus-menerus memperbarui dan tweaking alat kami untuk membantu Anda. Good luck dan bersenang-senang!
sumber : http://allpcind.blogspot.com/2012/09/cara-instal-mac-os-x-mountain-lion.html
Tutorial menggunakan iMovie
Tutorial menggunakan iMovie - Cara Menggunakan iMovie, Latihan edit video menggunakan iMovie. Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai sebuah aplikasi yang mungkin ada di setiap komputer Mac, namun jarang digunakan oleh penggunanya yaitu iMovie. Aplikasi besutan Apple yang berguna untuk melakukan pengeditan dan pembuatan video sederhana ini dibundle dengan komputer Mac baru dalam bundelan iLife ’11, dan versi terbarunya sekarang adalah iMovie 9.0.4 (dapat diperbaharui otomatis melalui software update). Namun, entah kenapa aplikasi ini jarang digunakan (mungkin karena pengguna Mac lebih sering langsung memakai aplikasi yang lebih professional seperti Final Cut Pro ataupun Adobe Premiere), padahal aplikasi ini cukup lumayan kemampuan dan mudah penggunaannya dalam pembuatan video sederhana. Saya beberapa hari yang lalu berkesempatan untuk mebuat slideshow sederhana dengan aplikasi ini, dan inilah hasilnya ☺
Gambar di atas adalah interface dari aplikasi iMovie. Aplikasi ini layarnya dapat dibagi menjadi 4 bagian utama yaitu :
Project Library, bagian ini memuat semua project yang ada pada komputer Mac yang kita punyai, nantinya bagian ini akan berubah menjadi project viewer, yang akan menjadi tempat kita untuk mengedit video
Event Library, bagian ini memuat kumpulan klip klip video yang kita miliki. Didapatkan dengan cara mengimport dari kamera video langsung saat kita sambungkan kamera tersebut via kabel data ke komputer Mac, ataupun diimport dari program lain seperti Aperture
Audio + Photo + Effects Library, bagian ini untuk memasukkan suara, foto, teks, dan efek transisi pada video yang sedang kita buat.
Movie Preview Window, bagian ini untuk melihat bagaimana tampilan video yang sedang kita edit.
Karena pada post ini kita hanya akan membicarakan tentang bagaimana membuat slideshow foto sederhana, maka bagian yang akan banyak kita kunjungi adalah bagian project library (yang nantinya berubah jadi project viewer), audio + photo + effects library untuk memasukkan foto dan efek, serta movie viewer untuk mempreview video yang kita kerjakan.
Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat project baru, kita lakukan hal ini dengan mengklik kanan pada project library dan memilih new project. Akan tampil layar seperti ini :
Di layar tersebut akan tampak beberapa tema movie yang bisa digunakan, baik berbentuk yang unik seperti buku komik, scrapbook, warta berita, ataupun bentuk movie trailer. Untuk melihat seperti apa tema tema yang ada, cukup klik saja temanya dan maka sebuah preview movienya akan ditampilkan di bagian kanan layar. Untuk sekarang, pilih saja photo album, dengan nama project bebas (saya memberi nama film liburan), dan aspect ratio 4:3 (silahkan mau 16:9, tergantung akan ditampilkan di tv jenis apa), serta frame rate 30 FPS (fps standar untuk video NTSC). Selanjutnya klik create. Akan tampil layar berikutnya.
Pada layar, bagian project library akan berubah menjadi project viewer. Bagian inilah yang akan menjadi tempat kita melakukan pengeditan terhadap video yang dibuat. Langkah selanjutnya adalah memasukkan foto yang diinginkan ke dalam slideshow. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan mengklik tombol kamera yang ada di bagian tengah kanan layar. Foto-foto yang telah ada pada komputer mac dan telah dimasukkan dalam library iPhoto dan Aperture secara otomatis akan ditampilkan. Untuk memasukkan ke dalam video, cukup perlu drag-and-drop foto yang akan dipilih dari bagian kanan bawah tersebut ke layar project viewer di kiri atas. Foto yang dipilih akan langsung dimasukkan dalam video serta ditambahkan transisi dan efek yang sesuai dengan tema yang dipilih. Bagi yang tidak menggunakan iPhoto maupun Aperture, foto yang ingin ditambahkan ke video dapat dimasukkan dengan cara melakukan drag-and-drop dari finder ke dalam iMovie.
Foto yang dimasukkan dalam video akan disusun dalam sebuah lini masa. Bila ingin mengganti urutan foto, cukup pilih saja fotonya dan drag di urutan yang sesuai. Transisi dan efek yang ada akan diaplikasikan secara otomatis. Untuk melihat hasil video sementara, dapat dilihat di bagian kanan atas layar.
Untuk menambahkan teks atau judul pada video, klik tombol “T” di sebelah tombol kamera. Selanjutnya tinggal drag-and-drop pilihan teks yang ada ke tempat yang diinginkan di project viewer, dan secara otomatis teks akan ditambahkan. Cara yang sama dapat diterapkan untuk menambah transisi (gambar kotak di sebelah tombol “T”) serta menambah animasi (gambar bola dunia di paling ujung kanan).
Sebuah video tentunya belum lengkap apabila tidak ditambahkan musik. Musik dapat dimasukkan dengan mudah dengan memilih tombol berbentuk nada dan memlih dari sekian banyak musik yang telah dimasukkkan dalam library iTunes, GarageBand, ataupun efek suara yang dimiliki oelh iMovie. Drag-and-drop file musik langsung ke project viewer, dan musik langsung dtambahkan, dimana panjangnya dapat dilihat dari warna hijau yang melingkupi keseluruhan video.
Langkah terakhir setelah video tersebut selesai dibuat adalah melakukan export agar video dapat dilihat oleh orang lain. Dalam iMovie, cara melakukan export cukup mudah. Cukup pilih menu share di bagian atas, maka akan ditampilkan berbagai macam pilihan tempat iMovie bisa melakukan export video. Anda bisa menyimpan video anda langsung ke iTunes, membuatnya jadi iDVD, atau bahkan ke Youtube. Namun untuk saat ini saya akan menyimpan video di komputer saya saja, dan memilih untuk export movie.
Setelah memlih export movie, langkah selanjutnya adalah memilih ukuran video yang akan dibuat. Silahkan dipilih sesuai dengan format dan media tempat anda ingin memutar video yang diinginkan. Harap diperhatikan, tentunya ukuran video yang besar akan mengakibatkan ukuran file video yang besar juga (sebuah file HD bisa sampai ratusan mega sampai satuan giga).
Setelah memliih tinggal tekan export, tunggu sebentar, dan voila ! Video yang dibuat tadi sudah dibuat dalam bentuk yang bisa dimainkan dalam media player. Gambar di atas adalah screenshot dari video FilmLiburan yang saya export ukuran mobile/small dalam format m4v (format default iMovie saat export movie) dan dimainkan via VLC Player.
Ringkasan :
Untuk membuat slideshow sederhana menggunakan iMovie, dapat melakukan langkah-langkah berikut :
- buat project baru dengan iMovie, dengan tema yang sesuai
- pilih foto yang mau dimasukkan dari iPhoto ataupun langsung dari komputer dengan Finder.
- atur urutan serta masukkan efek teks, suara, transisi, dan animasi.
- export video yang sudah dibuat dan mainkan di media player favorit anda ☺
Komentar :
Menurut saya iMovie adalah program yang cukup powerful, dengan plus dan minusnya sendiri.
+ integrasi kuat dengan sistem mac, semua tinggal drag-and-drop serta interoperabilitas dengan library program mac lainnya tinggi (iPhoto, Aperture, iTunes)
+ sederhana dan simpel
- kurang powerful kalau mau melakukan pengeditan mendalam (edit transisi/efek), serta settingan video (frame rate, ukuran video, format video), sehingga pengguna yang ingin membuat video yang lebih wah tampak harus berpindah menggunakan final cut pro / premiere.
- cukup memakan resource. Saat saya menggunakan ini, beberapa kali mac saya tampak tidak responsif, padahal saya menggunakan mac generasi baru (MBP 2011, core i5, memory upgrade 8GB). Hal ini tampak berbeda dengan saingannya di windows, yaitu Windows Movie Maker. Saya bandingkan dengan WMM membuat video yang mirip dengan komputer spek Core2Duo, Memory 3GB, masih lebih ringan WMM.
Sumber: http://blog.yuandraismiraldi.net/?p=193
Gambar di atas adalah interface dari aplikasi iMovie. Aplikasi ini layarnya dapat dibagi menjadi 4 bagian utama yaitu :
Project Library, bagian ini memuat semua project yang ada pada komputer Mac yang kita punyai, nantinya bagian ini akan berubah menjadi project viewer, yang akan menjadi tempat kita untuk mengedit video
Event Library, bagian ini memuat kumpulan klip klip video yang kita miliki. Didapatkan dengan cara mengimport dari kamera video langsung saat kita sambungkan kamera tersebut via kabel data ke komputer Mac, ataupun diimport dari program lain seperti Aperture
Audio + Photo + Effects Library, bagian ini untuk memasukkan suara, foto, teks, dan efek transisi pada video yang sedang kita buat.
Movie Preview Window, bagian ini untuk melihat bagaimana tampilan video yang sedang kita edit.
Karena pada post ini kita hanya akan membicarakan tentang bagaimana membuat slideshow foto sederhana, maka bagian yang akan banyak kita kunjungi adalah bagian project library (yang nantinya berubah jadi project viewer), audio + photo + effects library untuk memasukkan foto dan efek, serta movie viewer untuk mempreview video yang kita kerjakan.
Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat project baru, kita lakukan hal ini dengan mengklik kanan pada project library dan memilih new project. Akan tampil layar seperti ini :
Di layar tersebut akan tampak beberapa tema movie yang bisa digunakan, baik berbentuk yang unik seperti buku komik, scrapbook, warta berita, ataupun bentuk movie trailer. Untuk melihat seperti apa tema tema yang ada, cukup klik saja temanya dan maka sebuah preview movienya akan ditampilkan di bagian kanan layar. Untuk sekarang, pilih saja photo album, dengan nama project bebas (saya memberi nama film liburan), dan aspect ratio 4:3 (silahkan mau 16:9, tergantung akan ditampilkan di tv jenis apa), serta frame rate 30 FPS (fps standar untuk video NTSC). Selanjutnya klik create. Akan tampil layar berikutnya.
Pada layar, bagian project library akan berubah menjadi project viewer. Bagian inilah yang akan menjadi tempat kita melakukan pengeditan terhadap video yang dibuat. Langkah selanjutnya adalah memasukkan foto yang diinginkan ke dalam slideshow. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan mengklik tombol kamera yang ada di bagian tengah kanan layar. Foto-foto yang telah ada pada komputer mac dan telah dimasukkan dalam library iPhoto dan Aperture secara otomatis akan ditampilkan. Untuk memasukkan ke dalam video, cukup perlu drag-and-drop foto yang akan dipilih dari bagian kanan bawah tersebut ke layar project viewer di kiri atas. Foto yang dipilih akan langsung dimasukkan dalam video serta ditambahkan transisi dan efek yang sesuai dengan tema yang dipilih. Bagi yang tidak menggunakan iPhoto maupun Aperture, foto yang ingin ditambahkan ke video dapat dimasukkan dengan cara melakukan drag-and-drop dari finder ke dalam iMovie.
Foto yang dimasukkan dalam video akan disusun dalam sebuah lini masa. Bila ingin mengganti urutan foto, cukup pilih saja fotonya dan drag di urutan yang sesuai. Transisi dan efek yang ada akan diaplikasikan secara otomatis. Untuk melihat hasil video sementara, dapat dilihat di bagian kanan atas layar.
Untuk menambahkan teks atau judul pada video, klik tombol “T” di sebelah tombol kamera. Selanjutnya tinggal drag-and-drop pilihan teks yang ada ke tempat yang diinginkan di project viewer, dan secara otomatis teks akan ditambahkan. Cara yang sama dapat diterapkan untuk menambah transisi (gambar kotak di sebelah tombol “T”) serta menambah animasi (gambar bola dunia di paling ujung kanan).
Sebuah video tentunya belum lengkap apabila tidak ditambahkan musik. Musik dapat dimasukkan dengan mudah dengan memilih tombol berbentuk nada dan memlih dari sekian banyak musik yang telah dimasukkkan dalam library iTunes, GarageBand, ataupun efek suara yang dimiliki oelh iMovie. Drag-and-drop file musik langsung ke project viewer, dan musik langsung dtambahkan, dimana panjangnya dapat dilihat dari warna hijau yang melingkupi keseluruhan video.
Langkah terakhir setelah video tersebut selesai dibuat adalah melakukan export agar video dapat dilihat oleh orang lain. Dalam iMovie, cara melakukan export cukup mudah. Cukup pilih menu share di bagian atas, maka akan ditampilkan berbagai macam pilihan tempat iMovie bisa melakukan export video. Anda bisa menyimpan video anda langsung ke iTunes, membuatnya jadi iDVD, atau bahkan ke Youtube. Namun untuk saat ini saya akan menyimpan video di komputer saya saja, dan memilih untuk export movie.
Setelah memlih export movie, langkah selanjutnya adalah memilih ukuran video yang akan dibuat. Silahkan dipilih sesuai dengan format dan media tempat anda ingin memutar video yang diinginkan. Harap diperhatikan, tentunya ukuran video yang besar akan mengakibatkan ukuran file video yang besar juga (sebuah file HD bisa sampai ratusan mega sampai satuan giga).
Setelah memliih tinggal tekan export, tunggu sebentar, dan voila ! Video yang dibuat tadi sudah dibuat dalam bentuk yang bisa dimainkan dalam media player. Gambar di atas adalah screenshot dari video FilmLiburan yang saya export ukuran mobile/small dalam format m4v (format default iMovie saat export movie) dan dimainkan via VLC Player.
Ringkasan :
Untuk membuat slideshow sederhana menggunakan iMovie, dapat melakukan langkah-langkah berikut :
- buat project baru dengan iMovie, dengan tema yang sesuai
- pilih foto yang mau dimasukkan dari iPhoto ataupun langsung dari komputer dengan Finder.
- atur urutan serta masukkan efek teks, suara, transisi, dan animasi.
- export video yang sudah dibuat dan mainkan di media player favorit anda ☺
Komentar :
Menurut saya iMovie adalah program yang cukup powerful, dengan plus dan minusnya sendiri.
+ integrasi kuat dengan sistem mac, semua tinggal drag-and-drop serta interoperabilitas dengan library program mac lainnya tinggi (iPhoto, Aperture, iTunes)
+ sederhana dan simpel
- kurang powerful kalau mau melakukan pengeditan mendalam (edit transisi/efek), serta settingan video (frame rate, ukuran video, format video), sehingga pengguna yang ingin membuat video yang lebih wah tampak harus berpindah menggunakan final cut pro / premiere.
- cukup memakan resource. Saat saya menggunakan ini, beberapa kali mac saya tampak tidak responsif, padahal saya menggunakan mac generasi baru (MBP 2011, core i5, memory upgrade 8GB). Hal ini tampak berbeda dengan saingannya di windows, yaitu Windows Movie Maker. Saya bandingkan dengan WMM membuat video yang mirip dengan komputer spek Core2Duo, Memory 3GB, masih lebih ringan WMM.
Sumber: http://blog.yuandraismiraldi.net/?p=193
Langganan:
Postingan (Atom)