Tutorial menggunakan iMovie - Cara Menggunakan iMovie, Latihan edit video menggunakan iMovie. Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai sebuah aplikasi yang mungkin ada di setiap komputer Mac, namun jarang digunakan oleh penggunanya yaitu iMovie. Aplikasi besutan Apple yang berguna untuk melakukan pengeditan dan pembuatan video sederhana ini dibundle dengan komputer Mac baru dalam bundelan iLife ’11, dan versi terbarunya sekarang adalah iMovie 9.0.4 (dapat diperbaharui otomatis melalui software update). Namun, entah kenapa aplikasi ini jarang digunakan (mungkin karena pengguna Mac lebih sering langsung memakai aplikasi yang lebih professional seperti Final Cut Pro ataupun Adobe Premiere), padahal aplikasi ini cukup lumayan kemampuan dan mudah penggunaannya dalam pembuatan video sederhana. Saya beberapa hari yang lalu berkesempatan untuk mebuat slideshow sederhana dengan aplikasi ini, dan inilah hasilnya ☺
Gambar di atas adalah interface dari aplikasi iMovie. Aplikasi ini layarnya dapat dibagi menjadi 4 bagian utama yaitu :
Project Library, bagian ini memuat semua project yang ada pada komputer Mac yang kita punyai, nantinya bagian ini akan berubah menjadi project viewer, yang akan menjadi tempat kita untuk mengedit video
Event Library, bagian ini memuat kumpulan klip klip video yang kita miliki. Didapatkan dengan cara mengimport dari kamera video langsung saat kita sambungkan kamera tersebut via kabel data ke komputer Mac, ataupun diimport dari program lain seperti Aperture
Audio + Photo + Effects Library, bagian ini untuk memasukkan suara, foto, teks, dan efek transisi pada video yang sedang kita buat.
Movie Preview Window, bagian ini untuk melihat bagaimana tampilan video yang sedang kita edit.
Karena pada post ini kita hanya akan membicarakan tentang bagaimana membuat slideshow foto sederhana, maka bagian yang akan banyak kita kunjungi adalah bagian project library (yang nantinya berubah jadi project viewer), audio + photo + effects library untuk memasukkan foto dan efek, serta movie viewer untuk mempreview video yang kita kerjakan.
Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat project baru, kita lakukan hal ini dengan mengklik kanan pada project library dan memilih new project. Akan tampil layar seperti ini :
Di layar tersebut akan tampak beberapa tema movie yang bisa digunakan, baik berbentuk yang unik seperti buku komik, scrapbook, warta berita, ataupun bentuk movie trailer. Untuk melihat seperti apa tema tema yang ada, cukup klik saja temanya dan maka sebuah preview movienya akan ditampilkan di bagian kanan layar. Untuk sekarang, pilih saja photo album, dengan nama project bebas (saya memberi nama film liburan), dan aspect ratio 4:3 (silahkan mau 16:9, tergantung akan ditampilkan di tv jenis apa), serta frame rate 30 FPS (fps standar untuk video NTSC). Selanjutnya klik create. Akan tampil layar berikutnya.
Pada layar, bagian project library akan berubah menjadi project viewer. Bagian inilah yang akan menjadi tempat kita melakukan pengeditan terhadap video yang dibuat. Langkah selanjutnya adalah memasukkan foto yang diinginkan ke dalam slideshow. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan mengklik tombol kamera yang ada di bagian tengah kanan layar. Foto-foto yang telah ada pada komputer mac dan telah dimasukkan dalam library iPhoto dan Aperture secara otomatis akan ditampilkan. Untuk memasukkan ke dalam video, cukup perlu drag-and-drop foto yang akan dipilih dari bagian kanan bawah tersebut ke layar project viewer di kiri atas. Foto yang dipilih akan langsung dimasukkan dalam video serta ditambahkan transisi dan efek yang sesuai dengan tema yang dipilih. Bagi yang tidak menggunakan iPhoto maupun Aperture, foto yang ingin ditambahkan ke video dapat dimasukkan dengan cara melakukan drag-and-drop dari finder ke dalam iMovie.
Foto yang dimasukkan dalam video akan disusun dalam sebuah lini masa. Bila ingin mengganti urutan foto, cukup pilih saja fotonya dan drag di urutan yang sesuai. Transisi dan efek yang ada akan diaplikasikan secara otomatis. Untuk melihat hasil video sementara, dapat dilihat di bagian kanan atas layar.
Untuk menambahkan teks atau judul pada video, klik tombol “T” di sebelah tombol kamera. Selanjutnya tinggal drag-and-drop pilihan teks yang ada ke tempat yang diinginkan di project viewer, dan secara otomatis teks akan ditambahkan. Cara yang sama dapat diterapkan untuk menambah transisi (gambar kotak di sebelah tombol “T”) serta menambah animasi (gambar bola dunia di paling ujung kanan).
Sebuah video tentunya belum lengkap apabila tidak ditambahkan musik. Musik dapat dimasukkan dengan mudah dengan memilih tombol berbentuk nada dan memlih dari sekian banyak musik yang telah dimasukkkan dalam library iTunes, GarageBand, ataupun efek suara yang dimiliki oelh iMovie. Drag-and-drop file musik langsung ke project viewer, dan musik langsung dtambahkan, dimana panjangnya dapat dilihat dari warna hijau yang melingkupi keseluruhan video.
Langkah terakhir setelah video tersebut selesai dibuat adalah melakukan export agar video dapat dilihat oleh orang lain. Dalam iMovie, cara melakukan export cukup mudah. Cukup pilih menu share di bagian atas, maka akan ditampilkan berbagai macam pilihan tempat iMovie bisa melakukan export video. Anda bisa menyimpan video anda langsung ke iTunes, membuatnya jadi iDVD, atau bahkan ke Youtube. Namun untuk saat ini saya akan menyimpan video di komputer saya saja, dan memilih untuk export movie.
Setelah memlih export movie, langkah selanjutnya adalah memilih ukuran video yang akan dibuat. Silahkan dipilih sesuai dengan format dan media tempat anda ingin memutar video yang diinginkan. Harap diperhatikan, tentunya ukuran video yang besar akan mengakibatkan ukuran file video yang besar juga (sebuah file HD bisa sampai ratusan mega sampai satuan giga).
Setelah memliih tinggal tekan export, tunggu sebentar, dan voila ! Video yang dibuat tadi sudah dibuat dalam bentuk yang bisa dimainkan dalam media player. Gambar di atas adalah screenshot dari video FilmLiburan yang saya export ukuran mobile/small dalam format m4v (format default iMovie saat export movie) dan dimainkan via VLC Player.
Ringkasan :
Untuk membuat slideshow sederhana menggunakan iMovie, dapat melakukan langkah-langkah berikut :
- buat project baru dengan iMovie, dengan tema yang sesuai
- pilih foto yang mau dimasukkan dari iPhoto ataupun langsung dari komputer dengan Finder.
- atur urutan serta masukkan efek teks, suara, transisi, dan animasi.
- export video yang sudah dibuat dan mainkan di media player favorit anda ☺
Komentar :
Menurut saya iMovie adalah program yang cukup powerful, dengan plus dan minusnya sendiri.
+ integrasi kuat dengan sistem mac, semua tinggal drag-and-drop serta interoperabilitas dengan library program mac lainnya tinggi (iPhoto, Aperture, iTunes)
+ sederhana dan simpel
- kurang powerful kalau mau melakukan pengeditan mendalam (edit transisi/efek), serta settingan video (frame rate, ukuran video, format video), sehingga pengguna yang ingin membuat video yang lebih wah tampak harus berpindah menggunakan final cut pro / premiere.
- cukup memakan resource. Saat saya menggunakan ini, beberapa kali mac saya tampak tidak responsif, padahal saya menggunakan mac generasi baru (MBP 2011, core i5, memory upgrade 8GB). Hal ini tampak berbeda dengan saingannya di windows, yaitu Windows Movie Maker. Saya bandingkan dengan WMM membuat video yang mirip dengan komputer spek Core2Duo, Memory 3GB, masih lebih ringan WMM.
Sumber: http://blog.yuandraismiraldi.net/?p=193
Home » Tutorial » Tutorial menggunakan iMovie
Selasa, 21 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar